Skip to main content

Class dalam Java

Class adalah inti dan hal yang penting dalam java. Class dalam Java adalah konstruksi logika dimana seluruh program bahasa java akan dibuat karena class mendefinsikan bentuk dan sifat dari sebuah objek.

Bentuk umum Class

Class nama_class {

Type instance_variable1;

Type instance_variable2;

// …

Type instance_variableN;

Type nama_method1(daftar_parameter) {

// isi method

}

Type nama_method2(daftar_parameter) {

// isi method

}

//…

Type nama_methodN(daftar_parameter) {

// isi method

}

Data atau variabel-variable yang didefinisikan dalam class disebut instance variable. Kode dimuat didalam sebuah method. Variable dan method yang didefinsikan didalam class disebut anggota class (members of class). Pada kenamyakan class, instance variable dimanfaatkan dan diakses oleh method yang didefinsikan oleh class itu. Maka method-lah yang menentukan bagaimana sebuah data class dapat digunakan.

Variable-variable yang didefinsikan dalam class disebut varaibel instance karena tipa instant dari class (objek dari class) memuat copy-an dari varaibel-variable tersebut.

Data dari sutau objek adalah terpisah dan unik darai data untuk objek yang lainnya.

Semua method memiliki bentuk umum yang sama seperti main() yang telah sering kita gunakan di modul I dan II. Tetapi class Java tidak selalu harus memakai method main().

Class sederhana

Class balok {

double panjang;

double lebar;

double tinggi;

}

class box memiliki 3 variable instat yaitu panjang, lebar dan tinggi. Hal yang penting adalah bahwa deklarasi class (seperti diatas) hanya untuk membuat sebuah template.

Untuk membuat sebuah objek balok yang sebenarnya digunakan statemen sebagai berikut :

balok baloksaya = new balok() ;

// membuat sebuah objek balok yang disebut baloksaya

setelah dieksekusi maka baloksaya akan menjadi instan dari balok. Setiap kali kita membuat sebuah instan dari class, maka kita akan membuat sebuah objek membuat sebuah objek yang meng-copy setiap varaibel instance yang didefinisikan didalam class. Untuk objek baloksaya yang dibuat maka akan memiliki copy-an variabel instant panjang, lebar dan tinggi. Untuk mengakse variabel tersebut maka digunakan operataor titik (dot). Operator titik akan membuat link ke nama objek dengan nama sebuah variabel instan.

Contoh:

baloksaya.panjang = 100;

berikut adalah conoth programnya:

class balok {

double panjang;

double lebar;

double tinggi;

}

class demobalok {

public static vodi main(String[] args) {

balok baloksaya= new balok();

double volume;

baloksaya.panjang = 20;

baloksaya.lebar = 12;

baloksaya.tinggi = 25;

volume = baloksaya.panjang * baloksaya.lebar * baloksaya.tinggi;

System.out.println(“ Volume adalah : “ + volume);

}

}

hal penting: mengubah varaibel  instant suatu objek tidak akan mempengaruhi variable instant objek yang lain. Dan copy-an dari sebuah objek bisa lebih dari satu. Contoh:

class balok {

double panjang;

double lebar;

double tinggi;

}

class demobalok2 {

public static void main(String[] args) {

balok baloksaya1 = new balok();

balok baloksaya2 = new balok();

double volume;

baloksaya1.panjang = 20;

baloksaya1.lebar = 12;

baloksaya1.tinggi = 25;

baloksaya2.panjang = 100;

baloksaya2.lebar = 120;

baloksaya2.tinggi = 250;

volume = baloksaya1.panjang * baloksaya1.lebar * baloksaya1.tinggi;

System.out.println(“ Volume adalah : “ + volume);

volume = baloksaya2.panjang * baloksaya2.lebar * baloksaya2.tinggi;

System.out.println(“ Volume adalah : “ + volume);

}

}


Mendeklarasikan Objek

Contoh pada program diatas kita telah menggunakan:

balok baloksaya = new balok();

statemen diatas sebenarnya menggabungkan dua tahap yaitu:

balok baloksaya ;   // mendeklarasikan referensi ke objek

baloksaya = new balok();  // mengalokasikan ke sebuah objek

Mengenal method

pembicaraan tenag method dalam Java sangatlah luas, karena Java memberi method-method itu fleksibiltas dan kekuatan. Bentuk umum sebuah method adalah :

type nama_method (daftar_parameter) {

// isi method

}

Menambah sebuah method ke dalam objek balok

Berikut kita akan coba menambah sebuah method ke program yang telahkita tulis diatas:

class balok {

double panjang;

double lebar;

double tinggi;

void volume() {

System.out.print(“ Volume adalah : “ );

System.out.println(panjang*lebar*tinggi);

}

}

class demobalok3 {

public static void main(String[] args) {

balok baloksaya1 = new balok();

balok baloksaya2 = new balok();

baloksaya1.panjang = 20;

baloksaya1.lebar = 12;

baloksaya1.tinggi = 25;

baloksaya2.panjang = 100;

baloksaya2.lebar = 120;

baloksaya2.tinggi = 250;

baloksaya1.volume();

baloksaya2.volume();

// untuk latihan tambah satu objek baloksaya

}

}


Kembalian (return) sebuah nilai

Bagaimana jika bagian lain dari program ingin tahu juga nilai volume itu tetapi tidak ingin menampilkannya (mencetaknya). Contoh penggunaan return:

class balok {

double panjang;

double lebar;

double tinggi;

double volume() {

return panjang*lebar*tinggi;

}

}

class demobalok4 {

public static void main(String[] args) {

balok baloksaya1 = new balok();

balok baloksaya2 = new balok();

double vol;

baloksaya1.panjang = 20;

baloksaya1.lebar = 12;

baloksaya1.tinggi = 25;

baloksaya2.panjang = 100;

baloksaya2.lebar = 120;

baloksaya2.tinggi = 250;

vol = baloksaya1.volume();

System.out.println(“Volume = “ + vol);

vol = baloksaya2.volume();

System.out.println(“Volume adalah = “ + vol);

}

}

menambah sebuah method untuk mendapatkan parameter

untuk mendapatkan sebuah method lebih berguna,maka method bisa digunakan untuk memodifikasi parameter. Contoh:

int square()

{

return 10 * 10:

}

hasil dari method diatas hanya bisa untuk menghitung 10*10 = 100, sedangkan untuk parameter lain tidak bisa. Maka jika method tersebut dirubah menjadi:

int square (int i )

{

return i * i;

}

sekarang method square(0- tersebut bisa digunakan untuk menghitung nilai berapapun yang diinputkan. Pada bagian lain dari lanjutan program diatas bisa diberikan input data:

int x, y;

x = square(5);

x = square(9);

y = 2;

x = square(y);

contoh program balok diatas juga bisa menggunakan parameter yang umum, seperti contoh berikut:

class balok {

double panjang;

double lebar;

double tinggi;

double volume() {

return panjang*lebar*tinggi;

}

void setDimensi(double p, double l, double t) {

panjang = p;

lebar = l;

tinggi = t;

}

}

class demobalok5 {

public static void main(String[] args) {

balok baloksaya1 = new balok();

balok baloksaya2 = new balok();

double vol;

baloksaya1.setDimensi(20, 15, 25);

vol = baloksaya1.volume();

System.out.println(“Volume = “ + vol);

baloksaya2.setDimensi(200, 150, 250);

vol = baloksaya2.volume();

System.out.println(“Volume = “ + vol);

}

}

Comments

Popular posts from this blog

VLAN Trunking Protocol (VTP)

Ringankan pekerjaan Anda dalam mengelola jaringan dengan menggunakan Virtual Local Area Network (VLAN) Trunk Protocol (VTP). Dalam artikel ini kita akan melihat konsep Layer 2 yang lain yang perlu Anda ketahui, yaitu VLAN Trunking Protocol (VTP). Walaupun VTP tidak mempunyai bagian yang besar dalam ujian CCNA, Anda perlu mengetahuinya. Di dalam artikel ini kita akan melihat operasional dan elemen VTP, termasuk keuntungan yang ditawarkan. Apakah VLAN dan Kapan Digunakan? Salah satu kemampuan switch adalah menyediakan Virtual LAN (VLAN). Hal ini mungkin diawali dengan adanya kebutuhan untuk mengelompokkan port berdasarkan fungsionalitasnya atau kebutuhan bisnis. Dengan demikian, beberapa port merupakan milik Engineering, sementara yang lain milik Accounting. Alasan dilakukannya hal tersebut adalah karena flooding. Switch akan meneruskan broadcast ke semua port. Namun dengan menggunakan VLAN, kita dapat mengelompokkan port sehingga broadcast dari satu port dalam VLAN 1 hanya dikirim ke p

Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman Berorientasi Objek - Java adalah sebuah platform teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Pertama kali di-release tahun 1991 dengan nama kode Oak. Kemudian tahun 1995 nama kode Oak diganti menjadi Java. Yang memotivasi Java dibuat adalah untuk membuat sebuah bahasa pemrograman yang portable dan independent terhadap platform (platform independent). Java dapat membuat perangkat lunak yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai mesin dan peralatan konsumer, seperti handphone, microwave, remote control, dan lain-lain. Hal ini kemudian Java memiliki konsep yang disebut write once run anywhere. Untuk membangun perangkat lunak menggunakan Java maka dibutuhkan Java Development Kit (JDK). JDK release pertama tahun 1996 yaitu JDK 1.1 yang diadopsi oleh Netscape. JDK terbaru sekarang (September-tahun 2004, ketika modul ini ditulis) adalah JDK 1.4.2_3. Semua program dan dokumentasi dari JDK ini bisa di-dwonload secara gratis disitus www.sun.java.com. Karakteris

Apa itu Router?

Sebelum kita pelajari lebih jauh mengenai bagaimana mengkonfigurasi router cisco, kita perlu memahami lebih baik lagi mengenai beberapa aturan dasar routing. Juga tentunya kita harus memahami sistem penomoran IP,subnetting,netmasking dan saudara-saudaranya. Contoh kasus : Host X  128.1.1.1 (ip Kelas B network id 128.1.x.x) Host Y  128.1.1.7 (IP kelas B network id 128.1.x.x) Host Z  128.2.2.1 (IP kelas B network id 128.2.x.x) Pada kasus di atas, host X dan host Y dapat berkomunikasi langsung tetapi baik host X maupun Y tidak dapat berkomunikasi dengan host Z, karena mereka memiliki network Id yang berbeda. Bagaimana supaya Z dapat berkomunikasi dengan X dan Y ? gunakan router ! Contoh kasus menggunakan subnetting Host P 128.1.208.1 subnet mask 255.255.240.0 Host Q 128.1.208.2 subnet mask 255.255.240.0 Host R 128.1.80.3 subnet mask 255.255.240.0 Nah, ketika subnetting dipergunakan, maka dua host yang terhubung ke segmen jaringan yang sama dapat berkomunikasi hanya jika baik network id ma